Malam ini waktunya menjajal dialek Pascal bernama Oxygene buatan REM Objects, yg dulu bikin Delphi Prism alias Delphi for .Net yg sempat digunakan oleh Delphi. Lalu Delphi Prism menjadi dialek Pascal sendiri sekaligus produk komersil bernama Oxygene seharga $799 untuk lisensi tunggal (gratis ujicoba 30 hari).
Oxygene memiliki editor sendiri yg disebut Water untuk Windows, atau Fire untuk MacOS. Editornya cukup bagus dan kencang tapi kurang fitur serta form designer masih tergantung pada IDE resmi bawaan Windows yaitu Visual Studio, atau XCode di MacOS. Ya, Oxygene bersifat native multiplatform yg mendukung tiga sistem operasi utama, yaitu Windows (via .Net), MacOS, dan Linux. Namun tidak ada editor untuk Linux, jadi harus cross-compile. Tidak itu saja, Oxygene juga bisa menghasilkan aplikasi untuk platform iOS, Android, Java VM, bahkan web assembly.
Secara bahasa, Oxygene sangat modern dengan merujuk pada fitur-fitur C#, bahkan mungkin terlalu modern sehingga tidak lagi mendukung dialek Pascal klasik. Berbeda dengan PascalABC (sama-sama Pascal for .Net) yg lebih mem-pascal-kan .Net, Oxygene justru sebaliknya yaitu men-.Net-kan pascal. Untuk yg profesional, pendekatan Oxygene mungkin lebih cocok karena lebih sesuai dengan fitur-fitur bahasa modern lainnya seperti C sharp dan Java. Tetapi untuk pemula, pendekatan Oxygene malah membuat bahasa Pascal terasa asing. Contoh kode program Pascal yg umum ditemui di buku atau tutorial akan tidak bekerja di Oxygene. Jadi dialek Oxygene ini memang kurang cocok untuk pemula, masih lebih cocok PascalABC.Net.
Selain masih tergantung pada IDE resmi untuk form designer, kekurangan lainnya adalah terminal terpadunya tidak mendukung interaksi (pasif) sehingga masih perlu menjalankan hasil program secara manual di terminal Windows (command prompt atau power shell). Mungkin karena Oxygene tidak ditujukan untuk membuat aplikasi terminal (console). Dengan kekurangan tersebut dan dialeknya yg kurang familiar, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk meng-uninstall Oxygene. Gambar yg saya sertakan menunjukkan contoh dialek Oxygene pada program GUI dan CLI. Perhatikan begitu jauh bedanya dengan Free Pascal atau Delphi.
Namun demikian, Oxygene tetap saya sarankan bagi yg tertarik dengan kecanggihan .Net dan bahasa C sharp tapi masih tidak ingin jauh-jauh dari bahasa Pascal. Sayangnya saya tidak tertarik sehingga saya lega bisa menghapus lebih 1 GB ruang yg sempat digunakan Oxygene di penyimpan laptop saya.
Anda tertarik?
Sumber: Facebook Group Pascal Indonesia
Secara bahasa, Oxygene sangat modern dengan merujuk pada fitur-fitur C#, bahkan mungkin terlalu modern sehingga tidak lagi mendukung dialek Pascal klasik. Berbeda dengan PascalABC (sama-sama Pascal for .Net) yg lebih mem-pascal-kan .Net, Oxygene justru sebaliknya yaitu men-.Net-kan pascal. Untuk yg profesional, pendekatan Oxygene mungkin lebih cocok karena lebih sesuai dengan fitur-fitur bahasa modern lainnya seperti C sharp dan Java. Tetapi untuk pemula, pendekatan Oxygene malah membuat bahasa Pascal terasa asing. Contoh kode program Pascal yg umum ditemui di buku atau tutorial akan tidak bekerja di Oxygene. Jadi dialek Oxygene ini memang kurang cocok untuk pemula, masih lebih cocok PascalABC.Net.
Selain masih tergantung pada IDE resmi untuk form designer, kekurangan lainnya adalah terminal terpadunya tidak mendukung interaksi (pasif) sehingga masih perlu menjalankan hasil program secara manual di terminal Windows (command prompt atau power shell). Mungkin karena Oxygene tidak ditujukan untuk membuat aplikasi terminal (console). Dengan kekurangan tersebut dan dialeknya yg kurang familiar, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk meng-uninstall Oxygene. Gambar yg saya sertakan menunjukkan contoh dialek Oxygene pada program GUI dan CLI. Perhatikan begitu jauh bedanya dengan Free Pascal atau Delphi.
Namun demikian, Oxygene tetap saya sarankan bagi yg tertarik dengan kecanggihan .Net dan bahasa C sharp tapi masih tidak ingin jauh-jauh dari bahasa Pascal. Sayangnya saya tidak tertarik sehingga saya lega bisa menghapus lebih 1 GB ruang yg sempat digunakan Oxygene di penyimpan laptop saya.
Anda tertarik?
Sumber: Facebook Group Pascal Indonesia
Random Articles
- PascalClass #3: Web Development with Free Pascal
- Selamat Menunaikan Ibadah Suci Ramadhan 1428 H, Mohon Maaf Lahir Bathin
- Window Tersembunyi
- Lomba Hack-Shareware Aplikasi Delphi (spontanitas)
- Tip compile di Lazarus ke target CPU 64 Bit (Mac Only)
- Menghitung Selisih Waktu [billing]
- Yang Tidak Bisa Dilakukan Turbo Pascal #4
- Over Quota Transfer Data
- Mencetak Banyaknya jumlah halaman di QuickReport
- TINGGALKAN TURBO PASCAL!
Last Articles
Recent Topic
- PascalTalk #6: (Podcast) Kuliah IT di luar negeri, susah gak sih?
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 3 years ago - PascalTalk #5: UX: Research, Design and Engineer
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #4: Obrolan Ringan Seputar IT
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #2: Membuat Sendiri SMART HOME
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #3: RADically Fast and Easy Mobile Apps Development with Delphi
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #1: Pemanfaatan Artificial Intelligence di Masa Covid-19
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - Tempat Latihan Posting
by LuriDarmawan in OOT more 4 years ago - Archive
- Looping lagi...
by idhiel in Hal umum tentang Pascal Indonesia more 12 years ago - [ask] koneksi ke ODBC user Dsn saat runtime dengan ado
by halimanh in FireBird more 12 years ago - Validasi menggunakan data tanggal
by mas_kofa in Hal umum tentang Pascal Indonesia more 12 years ago