Bikin Multiple/double FTP server ya? aku lg butuh nich...... fungsi nya tranfer file antar server, kalo yg banyak beredar kan tranfer file antar client ama server.... TQ.

@mas_kofa, spek teknisnya bagaimana yaa? jika sudah terjelaskan, kemungkinan fitur yang dimaksud malah sudah tersedia di nux

@mas_kofa: kok menurut saya sama aja ya.. mo antar server kek, mo pc ke server, terminologinya tetep sama transfer file antara client dan server. salah satu bertindak sebagai server dan lainnya bertindak sebagai client, gak peduli client nya itu server mainframe yang di cluster distributed grid ah mbuh lah pokoknya istilah yang begituan..

File transfer? Jah... apa gak ada yg lebih kreatif dikit? Itu mah udah banyak, tinggal setting aja. Bikin sendiri juga gak sulit, wong udah ada Indy ama Synapse. :P Sepakat sama bos Ulil dan bro deLogic. Ada ide lain? Kalo bisa yg desktop aja (independen), jgn client-server, biar lebih keren. :D

wah..kalo ide yg laen belum ada, lagian yang aku butuhin nyang itu doang.....

@deLogic: @mas_kofa: kok menurut saya sama aja ya.. mo antar server kek, mo pc ke server, terminologinya tetep sama transfer file antara client dan server. salah satu bertindak sebagai server dan lainnya bertindak sebagai client, gak peduli client nya itu server mainframe yang di cluster distributed grid ah mbuh lah pokoknya istilah yang begituan..

misal aku lg di komputer client C, mo transfer file dari server A ke server B tanpa transit terlebih dulu di lokal C - ku...... kalo udah ada....apa nama aplikasi nya...yg bisa buat windows dan linux...

@mas_kofa: prinsip utama: - jalanin ftp server di Server B (ftp server bisa via protocol yang udah ada [ftp], socket based, dsb, pilih aja sendiri mana yang cocok) Beberapa alternatif prinsip tambahan: 1. Remote Control - pasang remote control server (RAdmin, VNC Server, Terminal Server, dsb) pada Server A - pasang remote client pada komputer C, sambungkan ke Server A - dalam status / session remote, jalankan ftp client di server A menuju Server B - beberapa remote client tidak melakukan update aktivitas ketika jendela dalam posisi minimized / closed, jadi untuk ngirit bandwidth, sewaktu proses transfer, jendela aplikasi di minimize / close saja, sewaktu2 jika butuh progress-nya, tinggal di show atau reconnect. 2. command-server - bikin semacam 'command-server' di server A. command server ini bertugas untuk menangkap perintah yang Anda inginkan dari komputer mana saja termasuk komputer client C. command ini bisa dibuat dengan menggunakan server socket, web based atau apa saja. - Intinya, ketika 'command-server' menerima perintah untuk 'lakukan transfer file2 berikut ke server B', command-server ini akan menjalankan ftp client, berhubungan dengan ftp server, mengirimkan file yang diinginkan, dan jika sudah selesai menutup sesi transfer file. - Nah untuk berkomunikasi dengan command-server, tentu saja tergantung dari teknik yang dipilih. Jika command-server berbasis server socket, maka di komputer client C harus ada client-socket. Jika berbasis web, maka tinggal akses via web browser. - untuk fleksibilitas, mungkin bisa diatur juga apakah mau sebagai service-based, scheduled task / cron job, Background Intelligent Transfer Service (BITS), dsb...... 3. tambahin sendiri yak.. hehehe...

1. Remote Control - pasang remote control server (RAdmin, VNC Server, Terminal Server, dsb) pada Server A - pasang remote client pada komputer C, sambungkan ke Server A - dalam status / session remote, jalankan ftp client di server A menuju Server B - beberapa remote client tidak melakukan update aktivitas ketika jendela dalam posisi minimized / closed, jadi untuk ngirit bandwidth, sewaktu proses transfer, jendela aplikasi di minimize / close saja, sewaktu2 jika butuh progress-nya, tinggal di show atau reconnect.

kok harus pake remote segala....????

2. command-server - bikin semacam 'command-server' di server A. command server ini bertugas untuk menangkap perintah yang Anda inginkan dari komputer mana saja termasuk komputer client C. command ini bisa dibuat dengan menggunakan server socket, web based atau apa saja. - Intinya, ketika 'command-server' menerima perintah untuk 'lakukan transfer file2 berikut ke server B', command-server ini akan menjalankan ftp client, berhubungan dengan ftp server, mengirimkan file yang diinginkan, dan jika sudah selesai menutup sesi transfer file. - Nah untuk berkomunikasi dengan command-server, tentu saja tergantung dari teknik yang dipilih. Jika command-server berbasis server socket, maka di komputer client C harus ada client-socket. Jika berbasis web, maka tinggal akses via web browser. - untuk fleksibilitas, mungkin bisa diatur juga apakah mau sebagai service-based, scheduled task / cron job, Background Intelligent Transfer Service (BITS), dsb......

teknik yg ini yang udah aku gunakan..... btw : ide-nya dah dapat lom? :-)

@mak_kofa: remote nya kan buat nglakuin transfer file, jalanin ftp client yang ada di server A ke server B, secara MANUAL... nah dikau gak nyebutin spesifikasinya, apakah automated atau manual ... :P lha kalo mas_kofa sudah pernah menjalankannya, lalu asspirassi dan insspirassi (halah ) apa yang membuat mas_kofa mengusulkan ini ?

[size=9:ecc4b0db79]thread ini saya split dari thread asal yang di onLinux[/size:ecc4b0db79]