Mau tanya kepada senior forum. bagaimana cara development project / aplikasi di Delphi (khususnya Delphi 7) secara bersama (tim)? saat ini saya sedang membangun aplikasi delphi bersama tim. jujur saja saya baru kembali menyentuh delphi, setelah cukup lama berkecimpung di web development. salah satu kendala yang saya hadapi sekarang adalah menyatukan pekerjaan dari anggota2 tim. cara yang saya pakai untuk menyatukan pekerjaan anggota2 tim saat ini adalah dengan cara melakukan add/remove form/unit secara manual. jujur saja, cara ini sangat merepotkan dan tidak efektif, malah sering mengesalkan. saya harus mengawasi setiap bagian dengan teliti, mana yang baru, mana yang valid. jika saya membandingkan development menggunakan delphi dengan web (php, jsp) development maka akan terasa sekali bedanya. di web development, masing2 programmer bisa tinggal connect ke FTP server, semua hasil yang dikerjakan programmer sudah terkumpul di server dengan valid (untuk masing2 modul). modul2 yang sudah terkumpul hanya menunggu untuk "dijahit" menjadi satu aplikasi. sepertinya dulu saya pernah membaca tool/cara untuk mengatasi masalah yang saya alami, tapi saya tidak ingat lagi. saya sudah mencari di Google, tapi sepertinya keyword yang saya masukkan belum tepat. siapa tau ada di antara teman2 ada yang berpengalaman menyelesaikan masalah yang sama. saya mohon sharing pengalaman dari teman2. terima kasih.

Software yang mungkin anda butuhkan adalah version control, seperti misalnya Subversion. Mudah di set up sendiri dan ada banyak layanan hosting gratisnya. Jika anda butuh tool untuk kolaborasi online yang lebih menyeluruh, coba kunjungi http://www.assembla.com. Favorit saya karena ada account gratisnya :D Semoga membantu. jrp

Gunakan PowerLogicSDK. Coders bertugas membuat module2 sesuai tugasnya, tentunya menggunakan SDK yg terintegrasi dng framework. Publishing, updating, jahit-ing dilakukan otomatis oleh PowerLogicSDK framework. PowerLogicSDK sendiri udah terintegrasi dengan CG2007 IDE via Experts.

@d3m14w Sharing Pengalaman aja yah, tanpa bermaksud menggurui.... Dalam pengembangan software kan sudah ada acuan standarnya. untuk saya pribadi metodologi yang pas menggunakan RAPID. terkadang FAST juga bisa di terapkan. nah kunci utama tinggal di kolaborasinya. saudara membandingkan nDelphi dengan script pages. Script page, Metodologinya Server side programming, sementara nDelphi desktop / visual. untuk nDelphi.NET mungkin sudah Full Support ke ASP sehingga bisa "Seolah olah" ASP / Server script murni. sejauh ini yang pernah saya terapkan dalam pengembangan applikasinya kunci utama kesepakatan penggunaan nama variabel yang di seragamkan, unit unit utama mana saja. lalu di breakdown ke masing masing modul. nanti kalo sudah jadi baru di link menjadi satu modul utama. (bisa singgle Exe, ataupun tidak) di sini tugas seorang project manager. anda tidak perlu mewajibkan setiap engginer untuk meng "Include" kan unit masing masing applikasi pada setiap engginer.

jika saya membandingkan development menggunakan delphi dengan web (php, jsp) development maka akan terasa sekali bedanya. di web development, masing2 programmer bisa tinggal connect ke FTP server, semua hasil yang dikerjakan programmer sudah terkumpul di server dengan valid (untuk masing2 modul). modul2 yang sudah terkumpul hanya menunggu untuk "dijahit" menjadi satu aplikasi.

nDelphi juga sama, bisa seperti begitu. andaikata ada 5 modul utama yang berarti ada lima file exe. yang nanti akan di "Linker" menjadi satu applikasi utama (upss.. pinjem istilah Clipper) hehehe. kunci utama ada di breakdown masing masing modul. siapa engginer yang bertanggung jawab untuk modul A, Siapa Modul B, dan batasan batasan serta kewenangan dalam pembuatan applikasi. kembali lagi, acuan standart mana yang ingin di pakai, gunakan metodologi yang tepat dalam RPL / SE atau memang murni taylor made. bahkan kalau ndak mau capek capek bisa coba case tools or UML tools (Rational Rose / System Architec) yang ada. memang berbasis object, tapi class dan procedure nya sudah otomatis built in di akhir proses include DB nya. tinggal desain form dan fungsi tambahan. yup sharing nya segitu mungkin, semoga ada pencerahan rekan lain mungkin ada yang mau menambahakan..

Saya pakai Subversion. Pasang servernya, install clientnya (saya pakai TortoiseSVN). Kemudian buat repository project. Wah, gampang banget. Baca aja manualnya. Selain Subversion, ada yang lebih canggih yaitu Git yang dirancang untuk proyek skala besar yang melibatkan tim dalam jumlah besar (misal: Linux kernel, Mozilla project, dll) Saya sih pakai Subversion udah cukup kok.