Soempah Pemoeda Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia Kami Poetra dan Poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia Djakarta, 28 Oktober 1928 - 2009 note: walau beda code-nya, tapi tetap satu object-nya pascal !

hari ini, 81 tahun yang lalu Minggu, 28 Oktober 1928, Jalan Kramat Raya 106, para pemuda indonesia berkumpul dan menyatakan satu tekad Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

@LuriDarmawan:

Tag aku donk sebelah kanan, heu.." :D M E R D E K A

Maaf..ane revisi dikit ya Om Ulil, ada kata yang harus diperbaiki penulisan ne : poetra = Poetra poetri = Poetri indonesia = Indonesia SEMANGATLAH..Pemuda Indonesiaku..!!!!!!, ALLAHU AKBAR...

maklum ane masih titisan dari keturunan pejuang Negeriku Indonesia.. :D :D MERDEKA..!!!!!!

@asiyrob, saking semangatnya... thx koreksinya..

Bang Luri.. kok " hari ini, 81 tahun yang lalu Minggu, 28 Oktober 2008,"----> kok 81 tahun yang tahunnya 2008...? :shock:... Merdeka lah pokokna mah..

@Ahmad, Om Ulil emang gitu klo saking semangatnya, hehe..." MERDEKA LAGI OM

Setelah teriak, terus? ;) > Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia Lihat sekarang, banyak putra dan putri Indonesia saat ini yg alih2 merawat tanah air Indonesia tapi malah merusaknya. Buang sampah sembarangan, pembalakan liar, minimnya dukungan thd gerakan konservasi alam, pemanfaatan alam secara tak bertanggung jawab tanpa peduli dampak negatifnya, kegiatan (sok) kepedulian yg cuma bisa koar2 tanpa tindakan nyata, dlsb. Trus, apa tindakan kita? > Kami Poetra dan Poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia Lihat sekarang, banyak putra dan putri Indonesia saat ini yg alih2 membesarkan bangsa dan budaya Indonesia tapi malah meninggalkannya. Lebih bangga menggunakan sepatu dari Amerika (walaupun made in China) daripada produk Cibaduyut, lebih bangga menggunakan batik itu pun setelah nyaris diambil bangsa lain, lebih ngerti detil kisah Romeo n Juliet daripada Pronocitro dan Roro Mendut, dlsb. Lalu, apa yg kita lakukan? > Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia Lihat sekarang, banyak putra dan putri Indonesia saat ini yg lebih fasih berbahasa Inggris daripada berbahasa Indonesia asli. Katanya sih, lebih gaul, lebih intelek, lebih modern, seolah-olah bahasa Indonesia asli hanya cocok untuk org2 kuper, bodoh, dan terbelakang. Lebih memilih menggunakan serapan asing daripada bahasa asli, katanya bhs Indonesia asli terdengar aneh dan lucu seolah-olah kita hidup di negeri antah berantah. Lalu, apa usaha kita? Jika seandainya kita ikut bersumpah pada Soempah Pemuda 28 Oktober 1928 dimana untuk mewujudkan peristiwa itu butuh usaha dan pengorbanan yg tidak kecil, kira2 apa yg kita rasakan ketika melihat putra dan putri Indonesia saat ini? Lalu, apa yg harus kita perbuat untuk menghargai jasa pahlawan yg fotonya terlampir di atas? ;)