Bro sekalian help me neh, bantuin skripsi.. ada yang punya source untuk parsing vonem gak ya??? jadi bisa membaca suara, misalkan kita masukin kata : 'sebenarnya'. trus dia bisa baca ambil dari database, trus ngucapin : se - be - nar - nya. please bgt, thanks

Source nya sih aku ngga punya. Tapi secara algoritma sepertinya ngga susah untuk dilakukan. Hanya mungkin kamu harus mendefinisikan banyak kondisi. Definisikan dulu deh kondisi²nya. Kalau sudah ntar pasti lebih gampang ngeliat patternn-ya. Kalau pattern-nya sudah terlihat, pasti akan lebih gampang untuk buat algoritmanya. Berani mencoba sendiri? :)

udah coba seh buat parsingnya.. cuma agak susah untuk melihat kata dengan imbuhan.. misalnya makan dengan makanan.. makan dibaca ma- kan sedangkan makanan dibaca ma- ka- nan..

udah coba seh buat parsingnya.. cuma agak susah untuk melihat kata dengan imbuhan.. misalnya makan dengan makanan.. makan dibaca ma- kan sedangkan makanan dibaca ma- ka- nan..

ya udah tinggal dilanjutin aja...........

untuk kasus ma-kan bisa dianggap polanya adalah konsonan-vokal (dengan penanganan kasus huruf terakhir n yang digabung dengan fonem sebelumnya) pemisahnya adalah karakter vokal (aiueo). walaupun ada beberapa pengecualian seperti pe-ker-ja-an. kasus lainnya adalah pengulangan vokal atau pengulangan konsonan. seperti pada kasus pekerjaan di atas. proses awal : pe-ke-r-ja-a-n proses lanjutan (komponen fonem yang terdiri dari 1 huruf konsonan digabung dengan fonem sebelumnya r dengan ke, n dengan a): pe-ker-ja-an untuk kasus makan jadi : ma-ka-n pasca-proses : ma-kan ;)

klo huruf awalnya vokal gmn ya??? misal : adalah, imunisasi... atau konsonan double tiga kaya me[u:eacc1d01f9]ngg[/u:eacc1d01f9]anggu atau vokal double tiga kaya kem[u:eacc1d01f9]aua[/u:eacc1d01f9]n

@mas_kofa: klo huruf awalnya vokal gmn ya??? misal : adalah, imunisasi... atau konsonan double tiga kaya me[u:1a3fed9c83]ngg[/u:1a3fed9c83]anggu atau vokal double tiga kaya kem[u:1a3fed9c83]aua[/u:1a3fed9c83]n

itu yang gue bingungin :roll: ada yang punya ide gak???

1. Mungkin yang anda maksud Fonem, bukan Vonem (bahasa Inggrisnya adalah phoneme). 2. Harus diperjelas, tujuan akhir anda apa? Apakah akan "memisahkan suku kata tanpa menghiraukan kata dasarnya" atau "mementingkan kata dasarnya". Bedanya: A. Tanpa menghiraukan: PEMAKAMAN -> PE-MA-KA-MAN B. Mementingkan kata dasar: PEMAKAMAN -> PE-MA-KAM-AN atau PE-MAKAM-AN Untuk A, hal itu tetap diperlukan, dengan trik bisa dilakukan, saya pernah mengembangkan algoritma seperti ini untuk pemodelan intonasi yang saya gunakan dalam Text to Speech Bahasa Indonesia (indotts.melsa.net.id) Untuk B, sulit membuat hasil yang akurat tanpa didukung oleh daftar kata dasar. Satu hal lagi, FONEM adalah unit terkecil bahasa bunyi, algoritma yang ditanyakan adalah pemisakan suku kata, kalau yang dimaksud adalah pemisahan/parsing fonem, misalnya adalah seperti ini: ANGIN -> A-NG-I-N; NG walaupun dua huruf, tetapi satu fonem! Sampaikan salam saya buat pembimbing skripsi anda. Salam, ARRY AKHMAD ARMAN

nanya ide mlulu.. knapa nggak dibikin dulu ide-ide yang udah muncul.. trus hasilnya dianalisis lagi di sini.. :( untuk kasus-kasus khusus seperti diftong (ng, ny, ai, au) bisa diproses setelah fase pertama.. again, apply exceptions as heuristics wah, pak arman nongkrong di sini juga.. :) salam dari gedung sebelah :D

Salam kembali. TIdak ada salahnya saling berbagi pengetahuan di forum seperti ini dimana semua orang bisa duduk sejajar. Kembali ke LAPTOP, sekedar tips, pemisahan akan lebih mudah dilakukan dengan membuat rule yang bekerja berdasarkan perbedaan fonem konsonan dan fonem vokal. Sebelum proses, fonem diftong bisa di-replace (gunakan replace string) dengan suatu karakter non abjad, lalu perlakukan sebagai konsonan. Setelah selesai proses, kembalikan ke diftong aslinya. Contoh: Membuat rule untuk memparse ASIN menjadi A-SIN tidak terlalu sulit, tetapi ANGIN menjadi A-NGIN tidak semudah ASIN. Kalo menggunakan tips yang saya sarankan menjadi: ANGIN -> replace menjadi A#IN, dimana

dianggap sebagai konsonan,

lalu diproses dengan rule menjadi A-#IN, setelah itu

direplace kembali dengan NG,

sehingga menjadi A-NGIN.