Assalamua'alaikum wr.wb. Saya sedang membuat aplikasi absen sidik jari yang akan di informasikan status dari absen via SMS ke no. HP ortu siswa. Aplikasi ini menggunakan Delphi 7 dengan memanfaatkan component TCommPort. Saya ada permasalahan, disaat beberapa siswa absen bergiliran dengan sangat cepat, maka aplikasi merespon untuk mengirim sms ke ortu siswa yang pertama, tetapi pada yang kedua terjadi error. Saya bermaksud untuk membuat sistem antrian dengan menambahkan antrian pada TMemo. Kendalanya adalah bagaimana membuat variable secara runtime yang berisikan PDU dari SMS yang dikirim dan bisa di tambahkan pada kolom memo....? Karena menurut saya dengan sistem antrian yang bisa menertibkan pengiriman SMS untuk status dari siswa yang telah absen... Tolong ya... Maaf bila bahasanya kacau..... :D

saya tidak tahu persis teknik yang Anda gunakan dalam mengirim SMS tersebut. Kemungkinan besar adalah, ketika siswa absen dengan alat sidik jari, dan berhasil, seketika itu juga aplikasi mengirimkan SMS. Nah kondisi demikian tentu saja dapat menimbulkan error, ketika proses pengiriman belum sepenuhnya selesai dilakukan, sudah diberikan instruksi untuk mengirimkan SMS. Saya coba solusi yang sederhana, sebaiknya, Anda memisahkan antara prosedur / instruksi penyimpanan siswa yang telah absen dengan instruksi pengirim. Ketika siswa absen, informasi siswa dan waktu absensi di simpan di suatu database, terserah mo database apa, dari In-Memory dataset hingga database kelas berat, tergantung kebutuhan Anda selanjutnya, apakah rekaman absensi siswa tersebut akan disimpan sebagai histori atau akan dilupakan. tandai bahwa record tersebut belum dikirim SMS-nya. Kemudian Anda membuat instruksi terpisah, bisa menggunakan, timer, thread, atau aplikasi lain, mana yang lebih mudah dan praktis menurut Anda, yang bertugas untk mengirimkan SMS absen siswa yang belum di tandai. Nah ketika SMS tersebut berhasil dikirim, tandai record tersebut agar tidak dilakukan pengiriman ulang.

Yes, .. bener. thread is the answer!

bukan, thread bukan jawaban. yang menjadi jawaban adalah persistence dan separasi. seperti yang bung deLogic bilang: antriannya diimplementasi ke database (jangan in-memory-database, just in case program crash, yang sudah mencatat kehadiran nggak perlu ngulang). tiap pesan (nggak perlu dalam bentuk PDU, tapi cukup teks) diberi field tambahan yang menyatakan status (belum terkirim, terkirim, gagal terkirim). proses mengirim sms dipisahkan (tidak perlu langsung setelah data sidik jari masuk) menggunakan timer, atau thread.

@pebbie: betul bro.. that's the points ! :D

Trimakasih nehh.... Saya jadi ada titik terang nehhh.... Saya coba dulu.... :D :D