Object-oriented programming (OOP) is a programming paradigm that uses “objects†– data structures consisting of data fields and methods together with their interactions – to design applications and computer programs. Programming techniques may include features such as data abstraction, encapsulation, modularity, polymorphism, and inheritance. It was not commonly used in mainstream software application development until the early 1990s.[citation needed] Many modern programming languages now support OOP.
OOP disamping dapat mempersingkat waktu pengerjaan suatu aplikasi, juga dapat membuat aplikasi tersebut lebih stabil dan dapat dikembangkan dengan mudah. untuk pengenalan, kita akan mempelajari procedure dan function, keduanya adalah suatu method yang sering sekali digunakan ketika sedang coding untuk pembuatan suatu aplikasi.
Untuk pemula,sering sekali membedakan perbedaan antara keduanya, perbedaannya adalah sebagai berikut :
Procedure adalah suatu subrutin yang tidak memerlukan nilai kembali, dalam penulisan di delphi adalah sebagai berikut :
procedure Namanya;
begin
//isikan kode disini
end;
Function adalah suatu subrutin yang memerlukan nilai kembali, dalam penulisan di delphi adalah sebagai berikut :
function Namanya: integer; //nilai kembali dapat diganti tipe data lainnya
begin
//kodenya
result := 1; //nilai kembali harus sama dengan deklarasinya
end;
procedure dan function dibagi menjadi 2 macam, yaitu in line / wrap dan dalam class, berikut ini adalah unit lengkap untuk membedakannya :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
private
procedure IniProsedurClass; //pendeklarasian ditulis dalam classnya
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure IniProsedurInline; //inline procedure langsung ditulis di bagian implementation
begin
end;
{ TForm1 }
procedure TForm1.IniProsedurClass; //forward deklarasi dari classnya
begin
end;
end.
Procedure dan Function juga dapat berparameter, sehingga pemrosesan dapat secara dinamis, berikut ini adalah contohnya :
function Tambahkan(Bil1,Bil2: integer): integer;
begin
result := Bil1 + Bil2;
end; //penggunaannya ShowMessage(IntToStr(Tambahkan(1,2)));
Ketika anda dapat menggunakan procedure dan function secara tepat, hal ini sudah dapat mempercepat waktu coding anda.
Demikian tutorial ini, semoga bermanfaat bagi kita semua
sumber: Dev-id.org
Random Articles
- free barcode component for delphi 4,5,6,7
- Tips: Syncro-Edit in Lazarus
- Menampilkan proses win32
- Rebuild lazarus 2.0.8 dengan fpc 3.2.0 (Win32) - Experimental
- PascalTalk #2: Membuat Sendiri SMART HOME
- Lazarus Release 4.0
- Cara mudah menambahkan angka nol '0' didepan sebuah nilai angka
- Minimize secondary-form ke taskbar
- Menyembunyikan File dengan Gambar Abstrak
- FastPlaz Database Explorer
Last Articles
Recent Topic
- PascalTalk #6: (Podcast) Kuliah IT di luar negeri, susah gak sih?
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #5: UX: Research, Design and Engineer
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 4 years ago - PascalTalk #4: Obrolan Ringan Seputar IT
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 5 years ago - PascalTalk #2: Membuat Sendiri SMART HOME
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 5 years ago - PascalTalk #3: RADically Fast and Easy Mobile Apps Development with Delphi
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 5 years ago - PascalTalk #1: Pemanfaatan Artificial Intelligence di Masa Covid-19
by LuriDarmawan in Tutorial & Community Project more 5 years ago - Tempat Latihan Posting
by LuriDarmawan in OOT more 5 years ago - Archive
- Looping lagi...
by idhiel in Hal umum tentang Pascal Indonesia more 13 years ago - [ask] koneksi ke ODBC user Dsn saat runtime dengan ado
by halimanh in FireBird more 13 years ago - Validasi menggunakan data tanggal
by mas_kofa in Hal umum tentang Pascal Indonesia more 13 years ago